Sabtu, 07 April 2012

Mengurangi Lemak Di Wajah

Diposting oleh Erditha Dyiah di 02.24 0 komentar

Hal yang pertama kali dilihat orang dari diri kita tentunya adalah wajah. Baik mata, mulut, hidung atau seluruh wajah merupakan objek fokus. Karena itulah, pastinya kita ingin memiliki wajah yang terlihat sempurna. Wajah ideal tak berarti harus kurus tirus atau chubby. Wajah dengan lemak yang tepat tentu akan membuat wajah menjadi luwes dan enak dilihat. Kita tentunya punya banyak cara untuk mengurangi lemak di tubuh, tapi bagaimana dengan wajah?


Hindari meminum obat dari apotek untuk mengatasi rasa nyeri sehari-hari.
Beberapa obat dapat menyebabkan retensi pada cairan wajah. Jika Anda dapat mengatasi rasa sakit sakit tenggorokan atau ketegangan otot tanpa obat, itu lebih baik untuk wajah. Penggunaan obat yang tepat dan aman memang tidak akan menyebabkan kerusakan jangka panjang untuk wajah.

Setop makan karbohidrat olahan dan gula.
Makanan itu dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah. Alhasil wajah kita pun akan menjadi lebih chubby. Makanlah kacang-kacangan dan buah sebagai camilan.

Minumlah banyak air.
Percaya atau tidak, meminum 8 gelas air putih setiap hari membantu mengatasi retensi air dalam tubuh, terlebih wajah.

Kurangi asupan garam.
Makan terlalu banyak garam dapat membuat retensi air yang menyebabkan pembengkakan. Batasi asupan natrium tinggi dari sup kalengan, keripik, atau makanan tinggi garam lainnya.


Kelemahan Wanita

Diposting oleh Erditha Dyiah di 02.20 0 komentar

 Wanita adalah makhluk yang amat sulit dimengerti, umumnya minta untuk dihargai, lalu marah dan jengkel jika diremehkan, tetapi tidak punya jalan keluar untuk tidak diremehkan oleh pria. Umumnya penyakit yang kodrati kaum wanita tidak ada yang berat, ia menjadi penyakit berat- setelah seorang wanita tidak berdiri sendiri secara individual., tetapi sudah menjadi bagian dari satu sisi masyarakat.

Semua penyebab wanita diremehkan ini hanyalah bersumber pada satu soal prinsip : tiap wanita merasa berhak diperhatikan, dan membawa sifat naluriah ingin menjadi "Primadona" diantara sejenisnya, dia merasa harus menjadi bintang diantara bintang-bintang yang ada di suatu tempat dan peristiwa.

Hanya karena tingkah dan ulahnya sendiri, citra primadona yang justru dia harapkan berbalik menjadi hal yang tidak dia harapkan. 6 jalan keluar agar wanita tidak diremehkan :

1. Bertindak sesuai Fungsi
Pada acara tertentu misalnya dalam sebuah resepsi, kita sering melihat seorang wanita begitu sibuknya, sehingga mau tidak mau dia menjadi perhatian umum, tapi, umum lalu melihat bahwa kesibukannya itu tidak perlu, bahkan mubazir.

2. Biang Gosip
Biasanya pada acara resmi maupun tidak resmi, sering kita saksikan ada wanita yang kasak-kusuk kian kemari, membisiki si A atau si B tentang baju, sepatu, tas dan yang lain terhadap si C atau si D, bahkan menyebar gosip, karena umumnya wanita punya kesenangan akan gosip, dan menghamburkan kebiasaannya ini, dan di sendiri lupa, setelah dia berlalu seorang A yang-dibisiki tadi akan berbisik lagi kepada teman sebelahnya, sungguh menyedihkan pada akhirnya wanita biang gosip tadi menjadi "populer" dengan cara yang negatif diantara wanita  wanita lain, lantas diapun diremehkan.

3. Suka Mengatur
Pernahkah melihat seorang wanita, yang sebenarnya bukan panitia dari suatu acara, namun dia punya kebiasaan mengatur ini dan itu? wanita semacam ini ingin memberi kesan dirinya - "orang pintar" padahal dia telah membosankan pandangan umum, bukan penghargaan khalayak yang dia dapat, malahan dia akan diremekhan orang  orang yang hadir.

4. Sok Tahu
Coba perhatikan dalam suatu pembuatan rumah, dibangun dengan karya seorang arsitek, mulai dari desain hingga pelaksanaannya, tetapi ada wanita yabg sok tahu mengenai dunia arsitektur. Dia sibuk dengan memberi komentar ini dan itu, mengenai bahan dan komposisi bangunan, dia mungkin disetujui oleh orang - orang yang bertugas membangun rumahnya, tetapi ketika hal ini sudah melewati batas, dia akan diremehkan.

5. Tidak Serasi Dengan Suasana
Kadangkala, sumber dari kasus ini adalah sederhana. Wanita dari jenis ini tidak memahami kesenian menampilkan diri diantara banyak orang, dengan pakaian yang berlebih, baik corak, warna maupun perhiasan yang dia pakai tidak sesuai dengan suasana yang membutuhkan sesuatu yang -tenang, yang khusus , dia tidak akan dihargai bahkan diremehkan.

6. Faktor Suara
Wanita harusnya beruntung, umumnya memiliki vokal yang baik untuk didengar, misalkan jika seorang wanita harus berpidato didepan publik, dia akan jauh tampak lebih simpatik dibanding dengan pria, tapi dalam hal-hal tertentu, vokal yang terlalu tinggi, apalagi hanya untuk menarik perhatian ia mesti ketawa cekikikan secara berlebihan, atau bercakap-cakap melebihi volume yang semestinya, faktor suara yang semula menjadi modal yang dikagumi, membuat hal yang sebaliknya. Kesalahan dalam melepaskan volume suara bagi wanita, dapat juga membuat dia diremehkan.

Mengatasi Kelemahan Wanita

Diposting oleh Erditha Dyiah di 01.46 0 komentar
Kelemahan wanita dianggap sebagai salah satu penyebab penghambat karir seorang wanita dalam dunia kerja. Wanita kerap dianggap tidak mampu untuk menduduki posisi tertentu dan lebih condong untuk bekerja pada bidang yang menonjolkan feminisme saja.

Beberapa kelemahan wanita yang menjadikan wanita kerap menduduki posisi nomor dua diantaranya masalah perasaan. Kodrat wanita yang memiliki perasaan lebih halus menjadikan wanita lebih sering mengedepankan masalah perasaan daripada logika dan rasionalitas dalam pengambilan keputusan.

Selain itu, siklus menstruasi seorang wanita pun dijadikan sebagai faktor kelemahan wanita untuk tidak di mungkinkan melakukan jenis pekerjaan tertentu. Sebab, pada saat mengalami siklus menstruasi ini, seorang wanita secara alamiah sering mengalami kelabilan emosional. Sehingga, tak jarang ini menimbulkan emosi berlebih pada seorang wanita.

Selain masalah psikologi, kelemahan wanita lain adalah dibidang fisik. Banyak anggapan yang menyebutkan bahwa wanita tidak memiliki fisik yang sekuat kaum pria. Meski hal ini, sebagian besar dialami oleh kaum pria, namun bukanlah sebuah kebenaran 100 persen. Sebab, dengan era emansipasi pada saat ini, banyak pula wanita yang memiliki kekuatan fisik seperti seorang laki-laki. Hal ini dibuktikan pada bidang olahraga, diamana saat ini banyak juga olahraga yang dulu di dominasi kaum pria, sudah di mainkan pula oleh kaum wanita. Seperti kaum sepak bola, tinju atau angkat berat.

Dengan kondisi ini dan fakta yang ditunjukkan dalam bidang olahraga, menunjukkan bahwa pada dasarnya kelemahan wanita bukanlah halangan untuk berprestasi. Dalam bidang apapun, wanita memiliki potensi dan hak yang sama dengan pria untuk meraih cita-citanya.

Yang perlu di perhatikan adalah tentang bagaimana cara untuk mengatasi semua kelemahan tersebut dan menjadikannya sebagai modal untuk meraih prestasi.

1. Proses pengunaan perasaan dalam pengambilan keputusan hendaknya dikelola agar tidak menghilangkan unsur rasionalitas dalam proses tersebut. Namun ubahlah tingkat perasaan tersebut sebagai modal untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat seseorang mengambil sebuah keputusan.

2. Sikap lemah lembut yang banyak menjadi karakter wanita, hendaknya dikelola sebagai sebuah modal untuk menumbuhkan rasa sabar. Hal ini merupakan sebuah nilai lebih kaum wanita daripada pria yang banyak mengedepankan emosi dalam setiap permasalahan yang di hadapi mereka.

3. Tumbuhkan keyakinan dalam diri seorang wanita, untuk sadar bahwa kekuatan fisik bukanlah penentu keberhasilan. Melainkan hanya salah satu penentu keberhasilan namun bukan satu-satunya penentu. Sehingga, meskipun secara fisik wanita banyak yang lemah namun bukanlah hambatan untuk bisa meraih sukses.

4. Wanita yang di anugerahi kreativitas harus mampu mengembangkan menjadi sebuah peluang untuk meraih keberhasilan. Selain itu, peran wanita di Indonesia yang lebih banyak sebagai ibu rumah tangga merupakan sebuah modal karena banyak waktu luang yang tersedia dan fleksibilitas bekerja

Jumat, 06 April 2012

Psikologi Wanita

Diposting oleh Erditha Dyiah di 19.43 0 komentar

Secara psikologis, wanita lebih suka disentuh atau diberikan kaish sayang melalui sentuhan dibandingkan pria karena wanita memiliki lebih banyak ujung syaraf disetiap inci kulitnya. Seorang peneliti dari Universitas Perduae mengatakan seorang petugas perpustakaan diminta menyentuh tangan sejumlah mahasiswa yang meminjam dan mengembalikan buku.

Rupanya sentuhan yang biasa sajapun dapat mencerahkan hati.
Mahasiswa-mahasiswa itu pun mengatakan, suasana perpustakaan menyenangkan dan petugasnya ramah. Padahal petugas tidak mengobral senyum atau bersikap ekstra ramah.

Perbedaan kebutuhan sentuhan pada pria dan wanita itu dapat juga diteliti dari sikap masyarakat umumnya. Seperti sudah menjadi hal yang umum terlihat, wanita sudah diperkenalkan pada bahasa cinta yang mengekspresikan perasaannya melalui fisik sejak mereka masih kecil.

Biasanya, sebelum ayah ke kantor, anak perempuan diminta mencium pipi dan memeluknya. Ketika jalan-jalan, anak perempuan otomatis menggandeng ayahnya. Saat beranjak remaja, perempuan lebih leluasa memeluk, memegang tangan atau mencium pipi kawannya sesama wanita.

Sabtu, 07 April 2012

Mengurangi Lemak Di Wajah


Hal yang pertama kali dilihat orang dari diri kita tentunya adalah wajah. Baik mata, mulut, hidung atau seluruh wajah merupakan objek fokus. Karena itulah, pastinya kita ingin memiliki wajah yang terlihat sempurna. Wajah ideal tak berarti harus kurus tirus atau chubby. Wajah dengan lemak yang tepat tentu akan membuat wajah menjadi luwes dan enak dilihat. Kita tentunya punya banyak cara untuk mengurangi lemak di tubuh, tapi bagaimana dengan wajah?


Hindari meminum obat dari apotek untuk mengatasi rasa nyeri sehari-hari.
Beberapa obat dapat menyebabkan retensi pada cairan wajah. Jika Anda dapat mengatasi rasa sakit sakit tenggorokan atau ketegangan otot tanpa obat, itu lebih baik untuk wajah. Penggunaan obat yang tepat dan aman memang tidak akan menyebabkan kerusakan jangka panjang untuk wajah.

Setop makan karbohidrat olahan dan gula.
Makanan itu dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah. Alhasil wajah kita pun akan menjadi lebih chubby. Makanlah kacang-kacangan dan buah sebagai camilan.

Minumlah banyak air.
Percaya atau tidak, meminum 8 gelas air putih setiap hari membantu mengatasi retensi air dalam tubuh, terlebih wajah.

Kurangi asupan garam.
Makan terlalu banyak garam dapat membuat retensi air yang menyebabkan pembengkakan. Batasi asupan natrium tinggi dari sup kalengan, keripik, atau makanan tinggi garam lainnya.


Kelemahan Wanita


 Wanita adalah makhluk yang amat sulit dimengerti, umumnya minta untuk dihargai, lalu marah dan jengkel jika diremehkan, tetapi tidak punya jalan keluar untuk tidak diremehkan oleh pria. Umumnya penyakit yang kodrati kaum wanita tidak ada yang berat, ia menjadi penyakit berat- setelah seorang wanita tidak berdiri sendiri secara individual., tetapi sudah menjadi bagian dari satu sisi masyarakat.

Semua penyebab wanita diremehkan ini hanyalah bersumber pada satu soal prinsip : tiap wanita merasa berhak diperhatikan, dan membawa sifat naluriah ingin menjadi "Primadona" diantara sejenisnya, dia merasa harus menjadi bintang diantara bintang-bintang yang ada di suatu tempat dan peristiwa.

Hanya karena tingkah dan ulahnya sendiri, citra primadona yang justru dia harapkan berbalik menjadi hal yang tidak dia harapkan. 6 jalan keluar agar wanita tidak diremehkan :

1. Bertindak sesuai Fungsi
Pada acara tertentu misalnya dalam sebuah resepsi, kita sering melihat seorang wanita begitu sibuknya, sehingga mau tidak mau dia menjadi perhatian umum, tapi, umum lalu melihat bahwa kesibukannya itu tidak perlu, bahkan mubazir.

2. Biang Gosip
Biasanya pada acara resmi maupun tidak resmi, sering kita saksikan ada wanita yang kasak-kusuk kian kemari, membisiki si A atau si B tentang baju, sepatu, tas dan yang lain terhadap si C atau si D, bahkan menyebar gosip, karena umumnya wanita punya kesenangan akan gosip, dan menghamburkan kebiasaannya ini, dan di sendiri lupa, setelah dia berlalu seorang A yang-dibisiki tadi akan berbisik lagi kepada teman sebelahnya, sungguh menyedihkan pada akhirnya wanita biang gosip tadi menjadi "populer" dengan cara yang negatif diantara wanita  wanita lain, lantas diapun diremehkan.

3. Suka Mengatur
Pernahkah melihat seorang wanita, yang sebenarnya bukan panitia dari suatu acara, namun dia punya kebiasaan mengatur ini dan itu? wanita semacam ini ingin memberi kesan dirinya - "orang pintar" padahal dia telah membosankan pandangan umum, bukan penghargaan khalayak yang dia dapat, malahan dia akan diremekhan orang  orang yang hadir.

4. Sok Tahu
Coba perhatikan dalam suatu pembuatan rumah, dibangun dengan karya seorang arsitek, mulai dari desain hingga pelaksanaannya, tetapi ada wanita yabg sok tahu mengenai dunia arsitektur. Dia sibuk dengan memberi komentar ini dan itu, mengenai bahan dan komposisi bangunan, dia mungkin disetujui oleh orang - orang yang bertugas membangun rumahnya, tetapi ketika hal ini sudah melewati batas, dia akan diremehkan.

5. Tidak Serasi Dengan Suasana
Kadangkala, sumber dari kasus ini adalah sederhana. Wanita dari jenis ini tidak memahami kesenian menampilkan diri diantara banyak orang, dengan pakaian yang berlebih, baik corak, warna maupun perhiasan yang dia pakai tidak sesuai dengan suasana yang membutuhkan sesuatu yang -tenang, yang khusus , dia tidak akan dihargai bahkan diremehkan.

6. Faktor Suara
Wanita harusnya beruntung, umumnya memiliki vokal yang baik untuk didengar, misalkan jika seorang wanita harus berpidato didepan publik, dia akan jauh tampak lebih simpatik dibanding dengan pria, tapi dalam hal-hal tertentu, vokal yang terlalu tinggi, apalagi hanya untuk menarik perhatian ia mesti ketawa cekikikan secara berlebihan, atau bercakap-cakap melebihi volume yang semestinya, faktor suara yang semula menjadi modal yang dikagumi, membuat hal yang sebaliknya. Kesalahan dalam melepaskan volume suara bagi wanita, dapat juga membuat dia diremehkan.

Mengatasi Kelemahan Wanita

Kelemahan wanita dianggap sebagai salah satu penyebab penghambat karir seorang wanita dalam dunia kerja. Wanita kerap dianggap tidak mampu untuk menduduki posisi tertentu dan lebih condong untuk bekerja pada bidang yang menonjolkan feminisme saja.

Beberapa kelemahan wanita yang menjadikan wanita kerap menduduki posisi nomor dua diantaranya masalah perasaan. Kodrat wanita yang memiliki perasaan lebih halus menjadikan wanita lebih sering mengedepankan masalah perasaan daripada logika dan rasionalitas dalam pengambilan keputusan.

Selain itu, siklus menstruasi seorang wanita pun dijadikan sebagai faktor kelemahan wanita untuk tidak di mungkinkan melakukan jenis pekerjaan tertentu. Sebab, pada saat mengalami siklus menstruasi ini, seorang wanita secara alamiah sering mengalami kelabilan emosional. Sehingga, tak jarang ini menimbulkan emosi berlebih pada seorang wanita.

Selain masalah psikologi, kelemahan wanita lain adalah dibidang fisik. Banyak anggapan yang menyebutkan bahwa wanita tidak memiliki fisik yang sekuat kaum pria. Meski hal ini, sebagian besar dialami oleh kaum pria, namun bukanlah sebuah kebenaran 100 persen. Sebab, dengan era emansipasi pada saat ini, banyak pula wanita yang memiliki kekuatan fisik seperti seorang laki-laki. Hal ini dibuktikan pada bidang olahraga, diamana saat ini banyak juga olahraga yang dulu di dominasi kaum pria, sudah di mainkan pula oleh kaum wanita. Seperti kaum sepak bola, tinju atau angkat berat.

Dengan kondisi ini dan fakta yang ditunjukkan dalam bidang olahraga, menunjukkan bahwa pada dasarnya kelemahan wanita bukanlah halangan untuk berprestasi. Dalam bidang apapun, wanita memiliki potensi dan hak yang sama dengan pria untuk meraih cita-citanya.

Yang perlu di perhatikan adalah tentang bagaimana cara untuk mengatasi semua kelemahan tersebut dan menjadikannya sebagai modal untuk meraih prestasi.

1. Proses pengunaan perasaan dalam pengambilan keputusan hendaknya dikelola agar tidak menghilangkan unsur rasionalitas dalam proses tersebut. Namun ubahlah tingkat perasaan tersebut sebagai modal untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat seseorang mengambil sebuah keputusan.

2. Sikap lemah lembut yang banyak menjadi karakter wanita, hendaknya dikelola sebagai sebuah modal untuk menumbuhkan rasa sabar. Hal ini merupakan sebuah nilai lebih kaum wanita daripada pria yang banyak mengedepankan emosi dalam setiap permasalahan yang di hadapi mereka.

3. Tumbuhkan keyakinan dalam diri seorang wanita, untuk sadar bahwa kekuatan fisik bukanlah penentu keberhasilan. Melainkan hanya salah satu penentu keberhasilan namun bukan satu-satunya penentu. Sehingga, meskipun secara fisik wanita banyak yang lemah namun bukanlah hambatan untuk bisa meraih sukses.

4. Wanita yang di anugerahi kreativitas harus mampu mengembangkan menjadi sebuah peluang untuk meraih keberhasilan. Selain itu, peran wanita di Indonesia yang lebih banyak sebagai ibu rumah tangga merupakan sebuah modal karena banyak waktu luang yang tersedia dan fleksibilitas bekerja

Jumat, 06 April 2012

Psikologi Wanita


Secara psikologis, wanita lebih suka disentuh atau diberikan kaish sayang melalui sentuhan dibandingkan pria karena wanita memiliki lebih banyak ujung syaraf disetiap inci kulitnya. Seorang peneliti dari Universitas Perduae mengatakan seorang petugas perpustakaan diminta menyentuh tangan sejumlah mahasiswa yang meminjam dan mengembalikan buku.

Rupanya sentuhan yang biasa sajapun dapat mencerahkan hati.
Mahasiswa-mahasiswa itu pun mengatakan, suasana perpustakaan menyenangkan dan petugasnya ramah. Padahal petugas tidak mengobral senyum atau bersikap ekstra ramah.

Perbedaan kebutuhan sentuhan pada pria dan wanita itu dapat juga diteliti dari sikap masyarakat umumnya. Seperti sudah menjadi hal yang umum terlihat, wanita sudah diperkenalkan pada bahasa cinta yang mengekspresikan perasaannya melalui fisik sejak mereka masih kecil.

Biasanya, sebelum ayah ke kantor, anak perempuan diminta mencium pipi dan memeluknya. Ketika jalan-jalan, anak perempuan otomatis menggandeng ayahnya. Saat beranjak remaja, perempuan lebih leluasa memeluk, memegang tangan atau mencium pipi kawannya sesama wanita.
 

Hello Kitty Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal